DAY 9

 

    NASTAR KEJU

Bahan  :

-          Terigu 275 gr

-          Maizena 150 gr

-          Vanili 1 bks

-          Garam ¼ sdt

-          Gula Halus 90 gr

-          Mentega 175 gr

-          Room Butter 75 gr

-          Kuning Telur 3 butir

-          Selai Nanas

-          Kuning Telur 2

-          Keju 30 gr

 

Cara membuat :

 

1.        Siapkan tepung terigu dan sangrai dahulu tepung terigu sebelum dicampur dan diayak dengan bahan lain selama kurang lebih 7 menit. Tepung terigu yang sudah disangrai sisihkan dan diamkan sampai dingin. Setelah dingin lalu campurkan dengan tepung maizena dan diayak bersama dalam wadah kemudian sisihkan.

2.        Kocok menggunakan mixer kurang lebih 2 menit gula halus, mentega,room butter, vanili dan garam. Setelah tercampur masukkan kuning telur. Adonan tidak perlu semua tercampur rata karena semakin lama mencampur akan menyebabkan adonan menjadi mengembang saat dipanggang.

3.        Lalu masukkan tepung terigu dan tepung maizena secara perlahan kedalam adonan telur tadi. Aduk dengan spatula sampai tercampur rata semua.

4.        Siapkan selai nanas yang sudah dibentuk bulat–bulat kecil.

5.        Siapkan keju untuk diparut terlebih dahulu.

6.        Adonan terigu yang sudah disiapkan tadi dibentuk bulat–bulat dan di isi dengan selai nanas. Letakkan kue diatas loyang yang sudah diolesi dengan margarin. Lakukan sampai dengan selesai.

7.        Setelah selesai membuat bulatan adonan dengan isian selai nanas oleskan kuning telur pada bulatan adonan tersebut. Lakukan sampai selesai.

8.        Berikan keju diatas kuning telur sebelum dioven.

9.        Panaskan oven sebelum diguanakan untuk memanggang kue kering selama kurang lebih 15 menit. Masukkan adonan tadi ke dalam oven dan tunggu kurang lebih 30 menit atau sampai adonan matang. Di tengah – tengah pemanggangan setelah 15 menit sebaiknya loyang adonan di balik agar matang secara merata.

10.    Setelah matang keluarkan dari oven dan kue belum matang secara sempurna karena setelah keluar dari ovenpun kue masih dalam proses pematangan. Diamkan kue sampai dingin sebelum di masukkan ke dalam toples atau wadah.

11.    Kue siap di hidangkan.

12.    Jangan lupa untuk tutup kembali toples atau wadah agar kue tetap renyah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 8

 

                                                                           BAB II

                                                                   NASTAR BIASA

Bahan  :

-          Tepung terigu 275 gr

-          Tepung maizena 150 gr

-          Vanili 1 bks

-          Garam ¼ sdt

-          Gula halus 90 gr

-          Mentega 175 gr

-          Room butter 75 gr

-          Kuning telur 3 butir

-          Selai nanas

-          Kuning telur 2 butir

Cara Membuat

1.   1.  Siapkan tepung terigu dan sangrai dahulu tepung terigu sebelum dicampur dan diayak dengan bahan lain selama kurang lebih 7 menit. Tepung terigu yang sudah disangrai sisihkan dan diamkan sampai dingin. Setelah dingin lalu campurkan dengan tepung maizena dan diayak bersama dalam wadah kemudian sisihkan.

2.    2. Kocok menggunakan mixer kurang lebih 2 menit gula halus, mentega,room butter, vanili dan garam. Setelah tercampur masukkan kuning telur. Adonan tidak perlu semua tercampur rata karena semakin lama mencampur akan menyebabkan adonan menjadi mengembang saat dipanggang.

3.    3.  Lalu masukkan tepung terigu dan tepung maizena secara perlahan kedalam adonan telur tadi. Aduk dengan spatula sampai tercampur rata semua.

4.    4.  Siapkan selai nanas yang sudah dibentuk bulat–bulat kecil.

5.   5.  Adonan terigu yang sudah disiapkan tadi dibentuk bulat–bulat dan di isi dengan selai nanas. Letakkan kue diatas loyang yang sudah diolesi dengan margarin. Lakukan sampai dengan selesai.

6.   6. Setelah selesai membuat bulatan adonan dengan isian selai nanas oleskan kuning telur pada bulatan adonan tersebut. Lakukan sampai selesai.

7.    7.  Panaskan oven sebelum diguanakan untuk memanggang kue kering selama kurang lebih 15 menit. Masukkan adonan tadi ke dalam oven dan tunggu kurang lebih 30 menit atau sampai adonan matang. Di tengah – tengah pemanggangan setelah 15 menit sebaiknya loyang adonan di balik agar matang secara merata.

8.     8.  Setelah matang keluarkan dari oven dan kue belum matang secara sempurna karena setelah keluar dari ovenpun kue masih dalam proses pematangan. Diamkan kue sampai dingin sebelum di masukkan ke dalam toples atau wadah.

9.    9.   Kue siap di hidangkan.

1010. Jangan lupa untuk tutup kembali toples atau wadah agar kue tetap renyah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 7

 

PEMASARAN

1.      Promosi

Menurut KBBI promosi merupakan kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yang bersifat persuasive.

Promosi sangat penting didalam menjalankan sebuah bisnis. Tidak hanya bisnis yang sudah besar dan terkenal saja yang melakukan promosi. Sebagai pemula pun perlu melakukannya untuk memperkenalkan produk yang dibuat atau dijual.

Promosi dapat dilakukan dengan

a.       Door to door

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan system door to door. Menawarkan ke tetangga sekitar rumah, saudara, rekan kerja dan teman – teman komunitas. Kemudian meminta testimoni tentang kue kering yang dibuat sendiri. Hasil testimoni ini bisa dijadikan promosi ke media online yang lebih luas lagi jaringannya.

b.      Tester

Siapkan kue kering untuk bisa diincipi oleh calon pembeli atau pelanggan agar mereka dapat merasakan secara langsung enaknya kue kering yang dibuat. Sehingga calon pembeli atau pelanggan bisa memesan secara langsung.

c.       Harga khusus

Pemberian harga khusus ini akan sangat menarik untuk pembeli. Misalnya membuat harga khusus untuk reseller dan bukan reseller. Pembelian kue kering dengan sistem paket akan lebih murah. Namun sebaiknya perlu diperhitungkan terlebih dahulu sebelum memberikan harga khusus seperti ini jangan sampai dengan adanya harga khusus membuat usaha yang dijalankan tidak mendapatkan keuntungan dan rugi.

d.      Media online

Pada saat ini media online sudah sangat berkembang pesat. Dapat dengan mudah dalam memasarkan sebuah produk. Misalnya melalui whastapp, instagram dan facebook. Gunakan gambar – gambar kue kering yang dibuat untuk menawarkan melalui media – media tersebut. Tentu dengan ditambah sedikit kreatifitas dalam membuat tampilan akan membuat pelanggan menjadi tertarik.

e.       Proposal

Ketika usaha sudah berjalan dapat memperluas jaringan dengan menggunakan proposal. Masuk ke perusahaan, kantor – kantor untuk menawarkan produk yang dibuat. Kue kering bisa digunakan untuk oleh – oleh atau parsel saat ramadhan tiba.

2.      Kemasan

Membuat kemasan yang baik dan menarik dapat meningkatkan penjualan produk. Kue kering dapat di kemas dalam sebuah toples mika berbentuk bulat, kotak dan lainnya. Pada saat ini banyak juga variasi dari toples tidak hanya toples mika bahkan toples kecil – kecil berbahan kaca untuk kue kering yang dijual ditoko – toko bahan kue.

Kemasan toples biasa digunakan pembeli yang akan membuat hampers atau parsel. Namun ada juga pembeli yang hanya meminta dikemas dalam mika plastik biasa karena toples mika tidak akan mereka pake kembali dan produk akan mereka pindahkan kedalam toples yang sudah mereka sediakan untuk lebaran di rumah.

Sebagai penjual produk apalagi yang masih awal kita menuruti permintaan konsumen terlebih dahulu agar mereka menjadi pelanggan tetap kita. Meskipun kita tetap harus melakukan inovasi – inovasi untuk produk kita.

 

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 6

 

CARA MEMBENTUK KUE KERING

1.      Menggunakan sendok

Membentuk adonan kue kering ke dalam loyang dapat menggunakan sendok makan. Adonan dapat dibentuk dengan 2 buah sendok makan menjadi bulatan – bulatan kemudian taruh pada loyang. Jika adonan yang dihasilkan lunak cukup menggunakan 1 sendok makan. Adonan juga bisa dipipihkan menggunakan sendok garpu. Kue kering yang dicetak dengan menggunakan sendok atau garpu harus selalu dirapikan sisinya agar tidak melebar saat dipanggang dan menarik. Berikan ruang atau jarak pada setiap adonan kue supaya tidak saling berdempetan. Kue yang berdempetan akan lebih susah untuk diambil dan menjadi tidak rapi.  Contoh kue kering yang dicetak dengan garpu atau sendok makan adalah cookies coklat chochochip (good time homemade).

2.      Menggunakan cetakan

Alat cetak ini sudah banyak dijual. Banyak variasi bentuk cetakan ada yang berbentuk hati, bulat, bintang dan bentuk – bentuk lain yang sangat unik dan lucu. Cetakan tersebut ada yang berbahan logam atau plastik. Bahan yang menggunakan plastik akan lebih aman karena tidak tajam permukaannya sedangkan yang bahan logam jika tidak hati – hati dalam menggunakannya tangan bisa tergores. Untuk cetakan kue ada yang dijual satuan 1 biji ada yang satuan sudah beberapa biji. Ini akan lebih memudahkan dalam mencetak kue karena cetak kue secara masal akan lebih mempercepat pekerjaan.

3.      Menggunakan alat potong

Ada beberapa jenis kue yang yang masih menggunakan alat potong yaitu cutter atau pisau. Pisau cocok digunakan untuk mencetak kue yang adonannya tidak terlalu lembek. Contoh kue kering yang dicetak menggunakan alat potong adalah kastangel. Adonan di gilas hingga tipis di atas permukaan atau di atas talenan yang sudah ditaburi tepung bawahnya. Kemudian dipotong – potong sesuai ukuran.

4.      Menggunakan spuit

Kue yang menggunakan spuit biasanya adalah kue yang adonannya agak lembek seperti kue kering sagu keju. Adonan di masukkan kedalam plastik segitiga dan ditali atasnya. Lalu spuit dimasukkan kedalam plastik segitiga yang lain. Ujung pada adonan di gunting sedikit dan masukkan dalam plastik segitiga yang sudah ada spluitnya. Plastik segitiga yang berisi spuit jangan lupa juga digunting untuk mencetak kue tersebut. Semprotkan adonan kedalam Loyang yang sudah diolesi dengan margarin.   

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 5

 

TIPS MEMBUAT KUE KERING

1.    Pilihlah tepung terigu yang berprotein rendah untuk menghasilkan kue yang bertekstur kering dan renyah. Apabila kue kering yang ingin dihasilkan berstekstur kering dan empuk sebaiknya gunakan tepung terigu yang berprotein sedang.

2.  Ayaklah bahan – bahan seperti tepung, gula halus, garam, vanili dan pengembang sebelum membuat adonan agar tidak ada kotoran atau gumpalan yang masuk didalam adonan.

3.     Jangan terlalu lama dalam mengocok gula dan lemak (margarin dan mentega) karena jika terlalu lama maka kue yang dihasilkan akan melebar. Cukup dikocok selama 2 menit dan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah atau hanya sampai gula dan lemak tercampur saja.

4.   Ketika mencampur bahan kering seperti tepung, lakukan secara bertahap. Bisa menggunakan mixer dengan kecepatan rendah dan tidak sampai semua adonan tercampur rata. Sebaiknya adonan yang belum tercampur rata tersebut diaduk dengan menggunakan spatula secara perlahan agar adonan tidak mengeras dan bantat.

5.      Olesi setiap loyang yang akan digunakan dengan margarin agar kue kering tidak lengket setelah keluar dari oven.

6.    Untuk memudahkan dalam pencetakan kue kering bisa digunakan cetakan masal kue kering yang saat ini mudah ditemui. Dengan cetakan kue masal ini bisa menghasilkan beberapa pcs dalam sekali cetak.

7.    Saat menata hasil cetakan kue dalam loyang sebaiknya beri jarak yang cukup agar tidak saling menempel saat kue keluar dari oven.

8.   Gunakan api sedang saat mengoven kue jika oven yang digunakan masih oven tangkring. Namun apabila oven yang digunakan sudah oven listrik bisa diatur suhunya yaitu sekitar 160 – 170 derajat celcius. Waktu lama pemanggangan kue yaitu 30 – 35 menit.

9.     Sebaiknya saat memanggang diputar arah loyang setiap 15 menit agar kue matang secara merata dan tidak gosong pada permukaan tertentu.

10.  Kue kering akan mengalami proses pematangan meski sudah keluar dari oven. Tunggu sampai benar – benar dingin sebelum dimasukkan kedalam wadah.

11.  Simpan didalam wadah yang tertutup rapat dan setiap kali membuka wadah tersebut jangan lupa untuk tutup kembali.

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 4

 

BERBAGAI MACAM KUE KERING

1.      Nastar

Kue kering satu ini selalu menjadi khas di saat lebaran tiba untuk menjamu tamu yang bersilaturahmi ke rumah. Nastar  dengan bentuk bulat yang didalam bulatan tersebut berisi selai nanas memiliki rasa manis dan renyah dari adonan tepung itu sendiri. Dipermukaan bulatan diberikan kuning telur yang menjadikan mengkilap membuat tampilan kue ini cantik. Biasanya nastar diberi toping diatas kuning telur seperti keju yang akan menambah rasa gurih dan ada juga cengkeh yang memberikan aroma sedap pada kue tersebut.

Pada saat ini nastar sangat banyak variasi bentuknya tidak hanya berbentuk bulat saja. Misalnya nastar bentuk daun, nastar bentuk ketupat, nastar bentuk buah apel, nastar bentuk buah jambu air, nastar bentuk bunga mawar dan nastar bentuk roll gulung.

2.      Kastangel

Kue yang satu ini juga tidak pernah ketinggalan saat hari lebaran atau hari – hari besar lain. Kastangel yang menggunakan bahan dasar keju dan toping keju akan menghasilkan rasa asin, gurih dan nagih. Bentuk yang kecil – kecil membuat setiap yang memakannya pengen nambah lagi.

3.      Putri salju

Kue putri salju adalah kue kering yang berbentuk bulan sabit dan diatasnya bertaburan gula halus / gula donat seperti salju. Saat ini kue ini sudah ada beberapa variasi tidak hanya berbentuk bulan sabit saja. Misalnya ada yang berbentuk bulat seperti nastar dan kue putri salju berbentuk donat.

Kue ini memiliki tekstur yang padat dan akan meleleh ketika sampai dimulut karena tambahan gula halus tersebut ditambah rasa gurih dari adonan dengan campuran keju parut.

4.      Roti kacang

Kue yang satu ini berbahan dasar kacang. Rasa manis, gurih dan renyah membuat siapa saja pengen makan lagi. Biasanya roti kacang berbentuk bulat, hati dan bulan sabit.

5.      Dahlia / semprit

Kue ini berbentuk seperti bunga dahlia atau mawar. Memiliki tekstur yang renyah dan rasa khas dari adonan yang ditambah dengan susu bubuk membuat rasa menjadi gurih. Untuk toping diatas kue bisa bermacam – macam seperti selai nanas, selai stoberi, chocochip.

6.      Sagu keju

Kue ini memiliki tekstur padat, lembut, renyah dan gurih langsung lumer seketika dimakan. Bahan dasar dari kue ini adalah tepung sagu. Bentuknya ada yang seperti kue semprit, huruf s, dan huruf o.

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar

DAY 3

 

BAHAN – BAHAN KUE KERING HOMEMADE

1.      Tepung terigu

Tepung terigu adalah bahan utama untuk pembuatan kue kering. Tepung terigu terbagi menjadi beberapa macam ada tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang dan tepung terigu protein rendah. Untuk membuat kue kering dipakai tepung terigu yang berprotein rendah karena daya serap air rendah. Kue kering akan lebih tahan lama dan tidak berjamur. Tepung merek Bogasari yang lebih mudah ditemukan untuk protein rendah adalah kunci biru. Segitiga biru adalah tepung yang berprotein sedang cocok untuk aneka makanan. Sedangkan tepung yang berprotein tinggi adalah cakra kembar digunakan untuk membuat roti dan mie. Misalnya donat, roti tawar dan mie.

Kue kering bisa juga menggunakan tepung yang berprotein sedang seperti segitiga biru. Sebelum digunakan sebaiknya tepung disangrai terlebih dahulu agar kadar air dalam tepung menurun.

2.      Tepung sagu

Tepung sagu merupakan tepung utama juga dalam pembuatan kue kering. Misalkan kue kering sagu keju bahan yang dipakai adalah tepung ini. Tepung sagu memiliki kadar kelembapan yang tinggi. Sebelum digunakan untuk membuat kue tepung terlebih dahulu disangrai agar kadar air didalam tepung menurun.

3.      Tepung maizena

Tepung maizena digunakan dalam kue kering untuk membuat kue kering semakin renyah tetapi tidak keras dan tetap lembut.

4.      Gula halus

Gula halus merupakan bahan dasar pembuatan kue yang dapat memberikan rasa manis pada kue. Untuk pembuatan kue kering dipake gula halus karena gula ini akan lebih mudah larut dalam telur dan mentega. Pengolahan gula halus dari gula kristal lalu di haluskan menggunakan blender.

5.      Lemak

Lemak nabati (margarin) dan lemak hewani (mentega). Kedua bahan ini digunakan dalam pembuatan kue kering. Contoh untuk margarin adalah blue band, simas, palmia, forvita, filma, amanda. Mentega misalnya H.J. Wijsman Butter, blue band cake and cookies, orchid butter.

6.      Telur

Kuning telur yang digunakan dalam kue kering akan memberikan tekstur kue lebih lembut. Selain itu kuning telur digunakan untuk mengilapkan permukaan kue seperti di kue nastar.

7.      Coklat

Coklat yang digunakan biasanya adalah coklat batang dan coklat bubuk. Coklat dapat menambah rasa,aroma dan warna pada kue. Coklat batang dapat di gunakan dengan cara dilelehkan diatas kompor yang tidak langsung bersentuhan dengan api tetapi bisa menggunakan panci yang berisi air lalu ditumpangi dengan panci kecil lagi yang berisi coklat batang yang telah dipotong. Sedangkan coklat bubuk bisa digunakan dalam kue kering dijadikan satu dengan tepung terigu dan diayak bersama sebelum dibuat adonan.

8.      Kacang

Kacang biasanya digunakan untuk tambahan dalam pembuatan kue kering. Kacang yang digunakan digoreng atau disangrai terlebih dahulu lalu dicincang kasar atau halus. Misalnya kacang yang sering digunakan dalam pembuatan kue kering adalah kacang tanah, kacang mete, kacang almond.

9.      Bahan lain

Chocochip, sprinkle, cengkeh, wijen digunakan untuk membuat kue kering lebih cantik dan menambah aroma serta cita rasa yang berbeda.

Keju didalam kue kering digunakan untuk menambah rasa gurih, renyah dan aroma.

Garam digunakan untuk menyeimbangkan rasa dalam kue kering.

Vanili digunakan untuk penambah rasa dan aroma pada kue kering.

Selai digunakan untuk isian dalam kue seperti kue nastar atau bisa digunakan untuk toping.

Gula donat dapat digunakan untuk bahan taburan. Misalnya pada kue kering putri salju.

Minyak goreng digunakan untuk bahan dasar dalam pembuatan seperti kue kering kacang.

Santan ditambahkan dalam adonan kue kering untuk menambah rasa gurih pada kue.

Susu merupakan bahan tambahan dalam pembuatan kue. Kue yang ditambah dengan susu akan menjadi lebih gurih. Aroma yang enak akan tercium dari kue yang sudah matang. Kue akan lebih bergizi karena mengandung susu.

Pewarna untuk memberikan aneka warna pada kue agar lebih menarik.

 

 

 

 

 

 

Baca selengkapnya » 0 komentar