BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu perkembangan ekonomi
dalam suatu negara tentu mengalami banyak perubahan baik dari pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi di sektor riil. Pasang surutnya ekonomi suatu
negara tentu saja di sebabkan oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut bisa saja berasal dari internal
negara maupun eksternal.Faktor yang bersifat internal di cerminkan oleh tingkat
inflasi sedangkan faktor eksternal yaitu kurs.
Secara
signifikan bagi sisi riil dan moneter perubahan nilai uang memiliki beberapa
konsekuensi ekonomi.Perubahan nilai uang juga sangat berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat.
1.2.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah agar masyarakat sadar bahwa perubahan nilai uang sangat berpengaruh
terhadap kesejahteraan mereka,sehingga mereka mampu untuk ikut serta dalam
mengatasi masalah perubahan nilai uang tersebut.
Agar masalah tersebut tidak selalu
berakibat buruk terhadap perekonomian yang ada. Selain hal tersebut tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan
nilai uang di dalam perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
1.3.Rumusan
Masalah
a. Apa
pengertian nilai mata uang dan nilai tukar?
b. Faktor
apa saja yang mempengaruhi perubahan nilai uang?
c. Apa
pengaruh perubahan nilai uang terhadap kesejahteraan masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Nilai Mata
Uang Dan Nilai Tukar
Nilai mata uang adalah nilai suatu
barang yang bisa di tukar dengan uang,sedangkan nilai tukar (exchange rate) dua
negara adalah harga dimana negara itu berdagang satu sama lain.
2.2.Faktor Yang
Mempengaruhi Perubahan Nilai Uang
· Tingkat
Inflasi
Rasio
uang dalam daya beli (paritas daya beli) berfungsi sebagai semacam sumbu nilai
tukar yang mencerminkan hukum nilai.Itulah mengapa tingkat inflasi berdampak
pada nilai tukar.Peningkatan inlasi di suatu negara mengarah pada penurunan
mata uang nasional.Penyusutan inflasi uang dalam negeri mengurangi daya beli
dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang mereka terhadap mata
uang negara-negara dimana tingkat inflasi yang lebih rendah.
·
Aktifitas Neraca
Pembayaran
Neraca
pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar.Neraca pembayaran yang
aktif meningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari
debitur asing.Saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan
nilai tukar mata uang nasional.
·
Perbedaan Suku Bunga Di
Berbagai Negara
Perubahan
tingkat suku bunga di suatu negara mempengaruhi semua jangka pendek lain yang
sama,arus modal internasional khususnya.Suku bunga mempengaruhi operasi pasar
valuta asing dan pasar uang .Kenaikan nominal suku bunga di suatu negara
menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang
mahal untuk bisnis.Dalam hal mengambil pinjaman pengusaha meningkatkan biaya
produk mereka yang pada gilirannya menyebabkan tingginya harga barang dalam
negeri.Hal ini mengurangi nilai mata uang nasional terhadap suatu negara.
·
Aktifitas Pasar Valuta
Asing Dan Transaksi Mata Uang Spekulatif
·
Tingkat Kepercayaan Di
Pasar Mata Uang Nasional Dan Dunia
Hal
ini tergantung pada situasi ekonomi dan politik di dalam negeri.
·
Kebijakan Moneter
Regulasi
nilai tukar yang bertujuan meningkatkan atau menurunkan atas dasar tujuan
kebijakan moneter dan ekonomi pendapatan.
·
Pendapatan Nasional
Dalam
jangka panjang pendapatan nasional yang lebih tinggi berarti nilai yang lebih
tinggi dari mata uang negara.
·
Faktor Pasar
Faktor-faktor
ini secara signifikan dapat mengubah nilai mata uang di interval pendek.
II.3.Pengaruh
Perubahan Nilai Uang Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Perubahan nilai uang yang
diakibatkan karena inflasi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yaitu:
·
Menurunnya pendapatan
riil orang-orang yang berpendapatan tetap
Pada
umumnya kenaikan upah tidak lah secepat kenaikan harga-harga.Maka inflasi akan
menurunkan upah riil individu-individu yang berpendapatan tetap.Mereka akan
kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi
merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.Bagi mereka inflasi ini sangat
merugikan.Sebagai contoh:Seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990.Pada tahun
1990 uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun di tahun
2003 atau 13 tahun kemudian daya beli uangnya mungkin hanya tinggal
setengah.Artinya uang pensiunannya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.Sebaliknya orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan seperti
misal pengusaha tidak dirugikan dengan adanya inflasi.Begitu juga halnya
pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
· Mengurangi nilai
kekayaan yang berbentuk uang sebagian kekayaan masyarakat disimpan dalam bentuk
uang simpanan di bank,simpanan tunai dan simpanan dalam
institusi-institusi
keuangan lain merupakan simpanan keuangan.Nilai riilnya akan menurun apabila
inflasi berlaku.
·
Memperburuk pembagian
kekayaan-kekayaan
Telah
di tunjukkan bahwa penerima pendapatan tetap akan menghadapi kemerosotan dalam
nilai riil pendapatannya dan pemilik kekayaan bersifat keuangan mengalami
penurunan dalam nilai riil kekayaannya.Akan tetapi pemilik harta-harta tetap
(tanah,bangunan,dan rumah) dapat mempertahankan atau menambah nilai riil
kekayaannya.Juga sebagian penjual atau peagang dapat mempertahankan nilai riil
pendapatannya.Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian pendapatan di
antara golongan berpendapatan tetap dengan pemilik-pemilik harta tetap dan
penjual atau pedagang akan menjadi semakin tidak merata.
·
Pemilik modal biasanya
akan lebih suka menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi.Antara lain tujuan
ini di capai dengan membeli harta-harta tetap seperti tanah,rumah,dan
bangunan.Oleh karena pengusaha lebih suka menjalankan kegiatan investasi yang
bersifat seperti ini.Investasi produktif akan berkurang dan tingkat kegiatan
ekonomi menurun.Sebagai akibatnya lebih banyak penggangguran.
·
Kenaikan harga-harga
menimbulkan efek yang buruk pula ke atas perdagangan.
·
Inflasi juga menyebabkan
orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun.Memang
menabung menghasilkan bunga,namun jika tingkat inflasi di atas bunga ,nilai
uang tetap saja menurun.Bila orang enggan menabung dunia usaha dan investasi
akan sulit berkembang karena untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari
bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.Bagi orang yang meminjam uang dari
bank (debitur) inflasi menguntungkan karena pada saat pembayaran utang kepada
kreditur,nilai uang lebih rendah dibandingkan saat meminjam.Sebaliknya kreditur
atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai
uangpengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
·
Bagi produsen inflasi
dapat menguntungkan bila pendapatan yang di peroleh lebih tinggi dari pada
kenaikan biaya produksi.Bila hal ini terjadi produsen terdorong untuk
melipatgandakan
produksinya(biasanya terjadi pada pengusaha besar).Namun bila inflasi
menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen
maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya.Produsen bisa menghentikan
produksinya untuk sementara waktu.Bahkan tidak sanggup mengikuti laju inflasi
usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha
kecil).
BAB III
KESIMPULAN
Dari
penulisan makalah saya ini dapat saya simpulkan bahwa perubahan nilai uang
sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Tergantung
masyarakat menyikapinya.Jika masyarakat dapat memanfaatkan situasi perubahan
nilai uang yang mengalami penurunan itu dengan baik maka bukan tidak mungkin
lagi mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar.Akan tetapi jika masyarakat
yang berpenghasilan tetap mereka akan sedikit mengalami kewalahan karena nilai
uang turun sedangkan penghasilan mereka tetap dan harga-harga akan barang
konsumsi untuk kebutuhan mereka naik.
Tetapi
saya yakin permasalahan ini dapat teratasi dengan baik.Masyarakat akan
bersemangat untuk bekerja,menabung,dan investasi serta melakukan produksi dan
tingkat kesejahteraan masyarakat berkembang dan roda perekonomian berjalan
dengan baik.
PENUTUP
Demikianlah makalah
yang dapat saya buat semoga dapat bermanfaat bagi semua saja.Dan mohon maaf
apabila masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Id.m.wikipedia.org
Hellisfun.wordpress.com
Sukirno,Sadono. Makroekonomi
Teori Pengantar(Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo
Persada,2004), cet. 15.
1 komentar:
Sekarang rupiah lagi down. Semoga rupiah tidak merosot lagi dipermainkan Dollar dan tidak dipecundangi oleh kebijakan pemerintah sendiri. Salam kenal, mampir ke blogku ada apa aja
Posting Komentar