Jumat, 13 Juni 2014

TUGAS AKHIR SEMESTER

MASHAB SOSIALIS
1.PENGERTIAN SOSIALISME / KOMUNISME DAN PERBEDAANNYA
·         Istilah sosialisme sebagai sistem ekonomi artinya bahwa perekonomian suatu negara di atur oleh pemerintah secara penuh dan tidak ada hak individu.Selain bisa digunakan untuk menunjukkan sistem ekonomi,juga bisa digunakan untuk menunjukkan aliran falsafah,ideologi,cita-cita,ajaran-ajaranatau gerakan.
·         Sosialisme yang dimaksudkan oleh John Stuart Mill adalah kegiatan menolong orang-orang yang tak beruntung dan tertindas dengan sedikit mingkin tergantung dari bantuan pemerintah.
·         Sosialisme oleh sementara orang juga diartikan sebagai bentuk perekonomian dimana pemerintah paling kurang bertindak sebagai pihak yang dipercayai oleh seluruh warga masyarakat dan menasosialisasikan industri-industri besar seperti pertambangan,jalan-jalan dan jembatan,kereta api,serta cabang-cabang produksi lain yang menyangkut hidup orang banyak.Dalam bentuk yang paling lengkap sosialisme melibatkan pemilikan semua alat-alat produksi termasuk di dalamnya tanah-tanah pertanian oleh negara dan menghilangkan milik swasta (Brinton,1981).
·         Sosialisme pada awalnya dimaksudkan untuk menunjukkan sistem-sistem pemilikan dan pemanfaatan sumber-sumber produksi (selain labor) secara kolektif (Whittaker,1960).                                             
Sosialisme bisa mencakup asosiasi-asosiasi kooperatif maupun pemilikan dan pengoperasian oleh pemerintah.
·         Menurut Schumpeter sosialisme adalalah suatu organisasi masyarakat,dimana alat-alat produksi dikendalikan dan keputusan-keputusanmengenai bagaimana dan apa yang akan dihasilkan dan siapa yang akan mencapai apa,dilakukan bukan oleh perusahaan-perusahaan yang dimiliki serta yang dikendalikan pihak swasta melainkan oleh pemerintah.
·         Dalam kehidupan sehari-hari kata “sosialisme”  sering dipakai bergantian dengan istilah “komunisme”.Antara sosialisme dan komunisme memang tidak banyak perbedaannya. Bahkan Marx sering menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian untuk menjelaskan hal yang sama.
·         Menurut Brinton(1981) kalau “sosialisme” menggambarkan pergeserasan milik kekayaan dari swasta ke pemerintah berlangsung secara perlahan-lahan melalui prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan kompensasi pada pemilik-pemilik swasta,maka dalam “komunisme” peralihan pemilikan dari swasta ke tangan pemerintah tersebut digambarkan terjadi secara cepat dan “revolusioner” dilakukan secara paksa dan tanpa kompensasi.Walau tujuan sosialisme dengan komunisme sama akan tetapi cara untuk mencapai tujuan ini sangat berbeda.
·         Sistem kapitalisme lembaga milik perorangan tetap dipertahankan dan disana masalah-masalah alokasi sumber-sumber teknologi apa yang akan digunakan dan distribusi pendapatan nasional di atur oleh mekanisme pasar sedangkan pada sistem sosialisme masalah-masalah tersebut sebagian di atur oleh mekanisme pasar tetapi untuk bagian terbesar oleh pemerintah melalui apa yang biasanya dikenal sebagai Central Planning Board.
·         Secara historis “komunisme” sering digunakan untuk menggambarkan sistem-sistem sosial dimana barang-barang dimiliki secara bersama-sama dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota masyarakat.Produksi dan konsumsi berdasarkan kapasitas ini merupakan hal pokok dalam mendefinisikan paham komunis,sesuai motto mereka : from each according to bis abilities,to each according to bis needs ( dari setiap orang sesuai kemampuan,untuk setiap orang sesuai kebutuhan).
·         Dalam masyarakat sosialis yang menonjol adalah rasa kebersamaan atau kolektivisme ( collektivism ) dan salah satu bentuk kolektivisme yang ekstrem adalah komunisme,dimana keputusan-keputusan ekonomi disusun,di rencanakan dan dikontrol oleh keputusan pusat.
·         Perekonomian yang didasarkan atas sistem dimana segala sesuatunya serba dikomando sering disebut sistem “perekonomian komando” / sistem “ekonomi totaliter” / sistem anarkisme.
·         Kaum sosialis dapat dibedakan dalam 2 golongan:
v  KAUM SOSIALIS UTOPIS  adalah mereka yang mengira dengan jalan menggambarkan masyarakat yang ideal / dengan jalan memberikan sebuah contoh masyarakat dengan jalan mendirikan sebuah koloni,maka keadaan masyarakat pada umumnya dapat diperbaiki (aliran sosialis sebelum Marx).Tokoh sosialis utopis adalah:
1.      Saint Simon (1760 – 1825)
Berasal dari kota Paris.Saint Simon adalah seorang ahli pemikir yang penuh dengan optimis.Menurut pandangannya bahwa peperangan harus dilenyapkan dan pada masyarakat “New Christianity” semua moralitas harus segera dicapai dengan azas “bahwa manusia satu sama lain harus berlaku seakan – akan mereka bersaudara.Saint Simon memberikan upah kepada buruh menurut prestasi dan bukan menurut kebutuhan.
2.      Charles Fourier (1772 – 1837)
Charles Fourier mengharapkan bahwa dunia dapat berubah ke arah sistem yang lebih baik.Dalam bukunya dia berencana bahwa orang-orang disatukan dalam rumah besar (phalan x) yang dapat memuat 1500 orang.Mereka akan hidup bersama – sama dimana produksi dan konsumsi dilaksanakan atas dasar kooperatif.Jadi koloni kecil tersebut saling membagi dan melaksanakan tugas – tugas yang disesuaikandengan selera pribadi dan dikombinasikan dengan manajemen yang efisien dan output dapat diperbesar.
3.      Louis Blanc (1811 – 1882)
Louis Blanc adalah orang yang menolak Laissez Faire dan dianggap sebagai sosialis pertama.Dia berhubungan sendiri dengan para pekerja untuk mencapai perubahan dan negara digunakan sebagai alat dalam rangka usaha untuk mencapai perubahan.Negara juga digunakan sebagai alat dalam rangka usaha untuk menciptakan masyarakat baru.Menurutnya bahwa konflik dalam masyarakat Barat sebagian besar disebabkan karena persaingan dimana golongan lemah selalu jadi korban.Louis Blanc mengusaha untuk mendirikan ateliers sicuaux yaitu pabrik yang dipimpin negara dimana para pekerja mendapat upah yang pantas dan masuk bagian dalam laba.Ateliers sicuaux merupakan lambang permanen yang akan merupakan dasar bagi suatu masyarakat baru.
4.      Piere Joseph Prodhon (1809 – 1865)
Dia adalah orang yang percaya akan kesamaan dan seorang musuh besar terhadap hak milik privat dalam dunia usaha.Dia juga berbeda pandangan dengan kaum sosialis lainnya karena dia juga menentang pemerintah.
5.       Robert Owen (1771 – 1858)
Dia adalah seorang manajer perusahaan tekstil di Glasgow.Laba yang di perolehnya tidak seberapa,tetapi dia lebih senang melaksanakan pekerjaan baik dari pada mengakumulasi kekayaan.Keadaan yang buruk dihadapi oleh para buruhseperti perumahan,pakaian,kekurangan makan dan jam kerja yang lama sehingga melelahkan serta sangat mengganggu fikirannya.Dia membantu didirikannya serikat pekerja dan mendengungkan kebaikan koperasi.
Sebagai seorang manajer dia melakukan tindakan:
Ø  Jam kerja dikurangi
Ø  Upah dinaikkan
Ø  Dibangun rumah layak huni
Ø  Pendidikan gratis
Ø  Wajib sekolah bagi anak usia dibawah 10 tahun
Ø  Dibangun toko milik perusahaan dengan harga murah
Ø  Disediakan rekreasi
Ø  Dibentuk dana asuransi                                                                             
v  KAUM SOSIALIS ILMIAH  disatu pihak banyak persamaan dengan mashab klasik,tetapi dipihak lain menyimpang dari mashab tersebut (pada Marx). Tokoh sosialis ilmiah adalah:
Karl Marx (1818 – 1883) dan Friedrich Engels
Di satu pihak banyak persamaan dengan mashab klasik tetapi di pihak lain dia menyimpang dari mashab tersebut.Berhadapan dengan faham klasik mengenai adanya suatu orde kerja di tempatkannya sebagai faham perkembangan masyarakat.
Marx dan Engels memimpin gerakan revolusioner dan memproklamasikan pandangan mereka tentang “MANIFESTO KOMUNIS” yaitu suatu pandangan adanya pertentangan klas antara kapitalis dan buruh.Setiap orang akan di bebaskan dengan suatu kemenangan akhir.
Dalam manifesto komunis dinyatakan bahwa jam kerja di tetapkan selama 8 jam,diadakannya jaminan sosial.Marx juga terkenal sebagai ahli ekonomi dengan teorinya “Daskapital” .
2.PENGARUH SOSIALISME DIBEBERAPA NEGARA
  UNI SOVIET / RUSIA
·         Uni Soviet / Rusia
Rusia mencakup kurang lebih 1/6 dari jumlah tanah di dunia.Penduduknya kurang lebih berjumlah 200 juta orang.Sebagian besar tanahnya merupakan daerah pertanian yang subur.Banyak tempat yang mengandung bahan dasar mentah misalnya batu bara,biji besi dan sumber – sumber lain yang dibutuhkan guna perkembangan industri modern.Abad ke 18 dan abad ke 19 sewaktu banyak negara – negara di Eropa Barat melaksanakan industrialisasi pada Negara mereka masing – masing,Rusia jauh ketinggalan.Karena pada waktu itu Rusia merupakan sebuah perekonomian agraris dengan tingkat output serta standard penghidupan yang relatif rendah.
·         Revolusi Bolsjevick
Pada akhir Perang Dunia 1 tahun 1917 rezim Tsar di gulingkan dan sejak saat itu hingga kini Partai Komunis memegang kekuasaan.Jumlah anggota Partai Komunis tersebut diperkirakan antara 2,5 juta dan 6 juta orang.Di Rusia alat – alat produksi (tambang – tambang,pabrik – pabrik,jalan – jalan kerata api) di miliki oleh Negara.
·         Pertanian Rusia
Pada waktu timbulnya revolusi di Rusia kebanyakan pekerja di Rusia bekerja dalam lapangan pertanian.Sesudah revolusi tersebut,tanah – tanah luas yang semula di miliki oleh tuan – tuan tanah di bagi – bagi kan kembali dalam rangka memberikan hak milik tanah kepada para petani yang mengerjakannya.
Pada tahun 1928 dan 1929 pemerintah Rusia mengambil keputusan untuk mengindutrialisasi Negara Rusia dan melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertamanya.
Pada saat yang sama Pemerintah memutuskan untuk mensosialisasi pertanian dan menggabungkan perusahaan – perusahaan pertanian kecil menjadi perusahaan kolektif besar.Di putuskan juga untuk mendirikan perusahaan pertanian Negara dan pertanian individual secepat mungkin harus di hapuskan.
·         Sistim Kolkhoz
Kolkhoz adalah jenis perusahaan pertanian kolektif prinsipiil di Rusia dan merupakan suatu organisasi petani – petani.Tanah – tanah milik tuan tanah kaya di sita dan diserahkan kepada kolkhoz.
Petani yang tak ingin turut serta,tidak di berikan kesempatan untuk membeli benda – benda industriil dan di kenakan pajak – pajak khusus.Namun petani yang mengikuti Kolkhoz,menerima keringanan – keringanan pajak dan hak – hak istimewa dalam menjual surplus produksi mereka dan dalam hal membeli benda – benda yang di butuhkan.
Mesin – mesin untuk pertanian dan bangunan – bangunan perusahaan pertanian tetap di miliki pihak perorangan.Alat – alat perkakas pertanian kecil biasanya tidak dikolektivisasi.
Menurut anggaran dasarnya maka setiap kolkhoz bekerja atas prinsip self – goverment (mengatur diri sendiri).Output dari pada perusahaan pertanian kolektif di bagi antara kolkhoz,anggota – anggota individualnya dan pemerintah.Pemerintah menarik bagiannya dalam output total,dalam bentuk uang dan dalam bentuk natura.
Di samping itu Pemerintah  menarik biaya untuk mesin – mesin traktor,yang di sewakannya kepada kolkhoz.Dalam tahun 1956 terdapat adanya 87.500 perusahaan pertanian kolektif yang luasnya rata – rata 13.000 are dan di kerjakan oleh kurang lebih 230 keluarga petani per perusahaan pertanian.
·         Rencana – rencana lima tahun
Pada tahun 1928 Soviet Rusia mulai bekerja berdasarkan suatu seri rencana lima tahun dan terus berubah menjadi rencana tujuh tahun yang berakhir pada tahun 1965.Rencana  - rencana di dasarkan pada keadaan perekonomian,pada waktu rencana di buat.
State Planning Commision(Panitia Penyelenggara Negara) memperhatikan sumber – sumber Negara,output bahan – bahan mentah,angkatan kerja dan data lainnya,guna menentukan tujuan – tujuan untuk masing – masing rencana.
Kemudian rencana total di bagi dalam tiga kategori penting yakni:
v  Benda – benda konsumsi dan jasa – jasa
v  Benda – benda modal seperti pabrik – pabrik dan mesin – mesin
v  Alat – alat perlengkapan militer
                    Di dalam planning termasuk hal – hal sebagai berikut:
v  Suatu perkiraan mengenai jumlah total pekerja yang di butuhkan
v  Upah yang di perkirakan
v  Rencana untuk menurunkan biaya produksi benda – benda dan jasa – jasa
v  Perkiraan mengenai bahan bakar,tenaga listrik,bahan – bahan mentah,benda – benda setengah selesai dan alat – alat perkakas
v  Penggunaan alat – alat perkakas perusahaan – perusahaan
v  Cara –cara organisatoris dan teknologis yang di anjurkan untuk menggunakan semua sumber – sumber perusahaan sebaik – baiknya
v  Rencana finansial yang agak sesuai dengan rencana perusahaan
Di Rusia juga terdapat adanya dua sektor dalam perekonomian yakni sektor Negara (nationalized sector) dan sektor kooperatip (perusahaan pertanian kollektif dan koperasi pekerja – pekerja tangan.
Tujuan dari planning ekonomi:
1.    Indutrialisasi negara dengan cepat
                  2.    Modernisasi pertanian
                   3.    Di bangunnya landasan ekonomi masyarakat sosialis
·         Harga – harga di Rusia
Di Rusia sistim harga merupakan alat dari para perencana.Sistim harga di gunakan akan tetapi bukanlah untuk mendeterminasi apa yang akan dihasilkan dalam jumlah berapa karena keputusan – keputusan tersebut dilakukan oleh komisi perencanaan.
Harga – harga yang diminta untuk benda – benda yang di jual pada toko – toko Pemerintah ditentukan demikian rupa,hingga dapat menutup empat macam biaya yaitu:
1.       Biaya untuk memproduksi benda yang bersangkutan
2.       Biaya untuk mendistribusikannya
3.       Pajak penjualan
4.       Laba yang direncanakan dan yang akan diterima pemerintah
·         Gerakan Stakhenovite
Dalam musim panas tahun 1935 seorang pekerja pertambangan  Rusia yang bernama Stakhanov telah berhasil menggali 102 ton batu bara dalam sebuah pertambangan di Rusia dalam waktu 6 jam.Gerakan stakhenovite terdiri dari usaha – usaha untuk mencari cara- cara bekerja yang lebih efisien.
·         Hasil yang dicapai oleh perekonomian Rusia
Pada masa sesudah revolusi Rusia,orang – orang Rusia telah mengubah sebuah perekonomian yang berstruktur agraris dan ekonomi yang belum berkembang,yang untuk sebagian besar terdiri dari penduduk yang buta huruf menjadi sebuah perekonomian industril yang kedua didunia.
Sejak saat itu Rusia dimana – mana dianggap sebagai penyaing utama Amerika Serikat dalam bidang – bidang ilmiah,militer,dan ekonomis.Planning yang dilaksanakan di Rusia menunjukkan bahwa suatu negara mempunyai sumber – sumber teknologi serta manusianya maka negara tersebut sanggup menghasilkan sejumlah besar benda – benda dan jasa – jasa.
REPUBLIK RAKYAT CINA (RRC)
·         Republik Rakyat Cina (RRC)
Negara yang mempunyai kurang lebih 650 juta penduduk.Angka kelahiran tinggi dan angka kematian menurun,hingga kerap kali digunakan istilah “eksplosi” penduduk.Kurang lebih 100 juta penduduk hidup pada kota – kota besar dan 75 – 80 % penduduknya hidup didaerah pertanian.
Masalah ekonomi RRC adalah bagaimana dapat dihasilkan cukup bahan pangan bagi penduduknya yang makin bertambah.Maka pemerintah RRC membuat suatu rencana ambitieus guna mere – organisasi kehidupan ekonomi dan sosial.
Tujuan – tujuan pokoknya adalah:
1.      Menaikkan output pertnian dan indutril guna menaikkan prestise Negara
2.      Mencapai kekuasaan militer
3.      Menaikkan standard penghidupan
Hal tersebut dicapai dalam waktu sesingkat – singkatnya dengan jasa mensosialisasi sektor – sektor agraris dan indutril perekonomian RRC.
·         Planning Sentral
Di RRC planning sentral merupakan suatu alat guna mencapai
1.      Sosialisasi progresif alat – alat produksi
2.      Pembangunan ekonomi
Tahun pertama pemerintah RRC menentukan tingkat kecepatan disosialisasinya hak milik perorangan lapangan agraria,perdagangan dan industri.Transformasi tersebut tidak dapat dilakukan dengan serentak tanpa mengacaukan perekonomian.Kini proses sosialisasi hampir seluruhnya selesai dilaksanakan.Komisi Ekonomi Negara bertanggung jawab untuk planning jangka panjang dan untuk mempersiapkan rencana – rencana lima tahun.
Tugas pokok rencana lima tahun pertama RRC memusatkan tenga yang terutama untuk melangsungkan pembangunan industri yang terdiri dari 694 buah proyek pembangunan dengan 156 buah proyek yang di rancangkan atas bantuan Rusia sebagai intinya.
Tujuanya:
1.      Meletakkan dasar pertama bagi industrialisasi sosialis
2.      Meletakkan dasar bagi pengubahan sosialis atas pertanian dan kerajian tangan
3.      Meletakkan dasar bagi pengubahan sosialis atas industri dan perdagangan swasta
Tugas konkritnya sebagai berikut:
1.      Membangunkan dan memperluas indutri – indutri listrik,batu bara dan minyak tanah,membangun dan memperluas industri besi,baja dan kimia dasar yang modern
2.      Membangun indutri berat,indutri tenun,indutri ringan lainnya dan perusahaan – perusahaan indutri baru
3.      Disamping membangun indutri baru ,mempergunakan perusahaan – perusahaan industri yang sudah ada
4.      Mendorong gerakan pengkoperasian produksi pertanian dengan bersandar pada tani miskin
5.      Mengembangkan usaha pengangkutan,pos dan telekomunikasi terutama pembangunan jalan kereta api.Dan mengembangkan pengangkutan di sungai dan di laut dan memperluas pembangunan jalan raya serta pembangunan sipil
6.      Mengorganisasi kerajinan tangan individu,pengangkutan individu  dan perdagangan kecil milik individu
7.      Memperkokoh dan memperluas pimpinan ekonomi sosoialis atas ekonomi kapitalis
8.      Menjamin stabilitas pasar
9.      Mengembangkan usaha kebudayaan,pendidikan dan penyelidikan ilmu pengetahuan
10.  Menghemat sehemat – hematnya,menentang poemborosan dan memperbanyak pengumpulan modal untuk menjamin pembangunan nasional
11.  Memperbaiki kehidupan materiil dan kebudayaan rakyat pekerja
12.  Terus mempererat saling membantu dan kerja sama di lapangan ekonomi dan kebudayaan
·         Kommune – Kommune Rakyat
Salah satu ciri sosialisme RRC yang membedakannya dengan sosialisme yang dilakukan di negara – negara lain adalah diadakannnya sistem – sistem kommune – kommune rakyat.Dengan diadakannya sistem kommune rakyat di harapkan pemerintah RRC akan di capainya suatu desentralisasi dalam bidang indutril.Dengan cara demikian diharapakan kesehatan buruk dan pendidikan kurang serta kriminalitas anak – anak dapat di kurangi.Karena menurut rencana kommune – kommune tersebut akan menjalankan perusahaan mereka sendiri pada daerah – daerah yang letaknya jauh dari pada daerah – daerah kota besar.Di dirikannya industri – industri lokal juga dapat menyebabkan sangat di hematnya biaya – biaya transpor.
POLANDIA
·         Pada sektor perekonomian di Polandia terdapat adanya tiga sektor yakni:
1.      Sektor Negara
2.      Sektor Koperasi
3.      Sektor Swasta                                                                                                   
·         Sektor swasta makin lama makin kurang penting artinya di Polandia industri penting di kendalikan  pemerintah.Industri lokal di kendalikan oleh pihak  koperasi,sedangkan kerajinan tangan berada di tangan pihak swasta.Bidang penyaluran benda – benda / jasa – jasa hampir seluruhnya di kuasai oleh pemerintah.
·         Pada mulanya Polandia menggunakan sistim sentralisasi tetapi kemudian untuk menghindarkan adanya pemborosan dan inefisiensi maka diadakan pula sistim desentralisasi.
YUGOSLAVIA
·         Di Yugoslavia seluruh alat – alat produksi indutri telah dinasionalisasikan.Alat – alat produksi di Yugoslavia di miliki oleh negara akan tetapi walaupun demikian alat – alat produksi tersebut merupakan milik masyarakat namun langsung di urus oleh negara.Semula pada waktu masih ada kerja sama dengan Rusia maka “Central Planning Commision” memutuskan dan mengatur segala sesuatu yang bersangkut paut dengan soal produksi serta distribusi output yang di hasilkan.Pada waktu permulaan terlibat penggunaan sistim sentralisasi yang kemudian (mulai tahun 1950) di mulai dengan tindakan – tindakan ke arah sentralisasi.



Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors