Jumat, 26 Desember 2014

TUGAS MAKALAH


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
             Seiring berjalannya waktu perkembangan ekonomi dalam suatu negara tentu mengalami banyak perubahan baik dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi di sektor riil. Pasang surutnya ekonomi suatu negara tentu saja di sebabkan oleh banyak faktor.
Faktor-faktor  tersebut bisa saja berasal dari internal negara maupun eksternal.Faktor yang bersifat internal di cerminkan oleh tingkat inflasi sedangkan faktor eksternal yaitu kurs.
Secara signifikan bagi sisi riil dan moneter perubahan nilai uang memiliki beberapa konsekuensi ekonomi.Perubahan nilai uang juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

1.2.Tujuan
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar masyarakat sadar bahwa perubahan nilai uang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan mereka,sehingga mereka mampu untuk ikut serta dalam mengatasi masalah perubahan nilai uang tersebut.
            Agar masalah tersebut tidak selalu berakibat buruk terhadap perekonomian yang ada. Selain hal tersebut tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan nilai uang di dalam perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

1.3.Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian nilai mata uang dan nilai tukar?
b.      Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan nilai uang?
c.       Apa pengaruh perubahan nilai uang terhadap kesejahteraan masyarakat?

BAB II
 PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Nilai Mata Uang Dan Nilai Tukar
            Nilai mata uang adalah nilai suatu barang yang bisa di tukar dengan uang,sedangkan nilai tukar (exchange rate) dua negara adalah harga dimana negara itu berdagang satu sama lain.
2.2.Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Uang
·   Tingkat Inflasi

Rasio uang dalam daya beli (paritas daya beli) berfungsi sebagai semacam sumbu nilai tukar yang mencerminkan hukum nilai.Itulah mengapa tingkat inflasi berdampak pada nilai tukar.Peningkatan inlasi di suatu negara mengarah pada penurunan mata uang nasional.Penyusutan inflasi uang dalam negeri mengurangi daya beli dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang mereka terhadap mata uang negara-negara dimana tingkat inflasi yang lebih rendah.
·         
     Aktifitas Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar.Neraca pembayaran yang aktif meningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing.Saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional.
·       
     Perbedaan Suku Bunga Di Berbagai Negara
Perubahan tingkat suku bunga di suatu negara mempengaruhi semua jangka pendek lain yang sama,arus modal internasional khususnya.Suku bunga mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang .Kenaikan nominal suku bunga di suatu negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk bisnis.Dalam hal mengambil pinjaman pengusaha meningkatkan biaya produk mereka yang pada gilirannya menyebabkan tingginya harga barang dalam negeri.Hal ini mengurangi nilai mata uang nasional terhadap suatu negara.
·        
     Aktifitas Pasar Valuta Asing Dan Transaksi Mata Uang Spekulatif
 Jika tingkat mata uang cenderung menurun perusahaan dan bank menjualnya dengan mata uang lebih stabil dan itu memperburuk posisi mata uang.Pasar mata uang bereaksi dengan cepat terhadap perubahan ekonomi dan politik fluktuasi rasio pertukaran.
·      
          Tingkat Kepercayaan Di Pasar Mata Uang Nasional Dan Dunia
Hal ini tergantung pada situasi ekonomi dan politik di dalam negeri.
·        
     Kebijakan Moneter
Regulasi nilai tukar yang bertujuan meningkatkan atau menurunkan atas dasar tujuan kebijakan moneter dan ekonomi pendapatan.
·        
     Pendapatan Nasional
Dalam jangka panjang pendapatan nasional yang lebih tinggi berarti nilai yang lebih tinggi dari mata uang negara.
·         Faktor Pasar
Faktor-faktor ini secara signifikan dapat mengubah nilai mata uang di interval pendek.
II.3.Pengaruh Perubahan Nilai Uang Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
            Perubahan nilai uang yang diakibatkan karena inflasi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yaitu:
·         Menurunnya pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan tetap
Pada umumnya kenaikan upah tidak lah secepat kenaikan harga-harga.Maka inflasi akan menurunkan upah riil individu-individu yang berpendapatan tetap.Mereka akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.Bagi mereka inflasi ini sangat merugikan.Sebagai contoh:Seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990.Pada tahun 1990 uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun di tahun 2003 atau 13 tahun kemudian daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah.Artinya uang pensiunannya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Sebaliknya orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan seperti misal pengusaha tidak dirugikan dengan adanya inflasi.Begitu juga halnya pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
·       Mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang sebagian kekayaan masyarakat disimpan dalam bentuk uang simpanan di bank,simpanan tunai dan simpanan dalam
institusi-institusi keuangan lain merupakan simpanan keuangan.Nilai riilnya akan menurun apabila inflasi berlaku.
·         Memperburuk pembagian kekayaan-kekayaan
Telah di tunjukkan bahwa penerima pendapatan tetap akan menghadapi kemerosotan dalam nilai riil pendapatannya dan pemilik kekayaan bersifat keuangan mengalami penurunan dalam nilai riil kekayaannya.Akan tetapi pemilik harta-harta tetap (tanah,bangunan,dan rumah) dapat mempertahankan atau menambah nilai riil kekayaannya.Juga sebagian penjual atau peagang dapat mempertahankan nilai riil pendapatannya.Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian pendapatan di antara golongan berpendapatan tetap dengan pemilik-pemilik harta tetap dan penjual atau pedagang akan menjadi semakin tidak merata.
·         Pemilik modal biasanya akan lebih suka menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi.Antara lain tujuan ini di capai dengan membeli harta-harta tetap seperti tanah,rumah,dan bangunan.Oleh karena pengusaha lebih suka menjalankan kegiatan investasi yang bersifat seperti ini.Investasi produktif akan berkurang dan tingkat kegiatan ekonomi menurun.Sebagai akibatnya lebih banyak penggangguran.
·         Kenaikan harga-harga menimbulkan efek yang buruk pula ke atas perdagangan.
·         Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun.Memang menabung menghasilkan bunga,namun jika tingkat inflasi di atas bunga ,nilai uang tetap saja menurun.Bila orang enggan menabung dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang karena untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur) inflasi menguntungkan karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur,nilai uang lebih rendah dibandingkan saat meminjam.Sebaliknya kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uangpengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
·         Bagi produsen inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang di peroleh lebih tinggi dari pada kenaikan biaya produksi.Bila hal ini terjadi produsen terdorong untuk
melipatgandakan produksinya(biasanya terjadi pada pengusaha besar).Namun bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya.Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu.Bahkan tidak sanggup mengikuti laju inflasi usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).



BAB III
KESIMPULAN
Dari penulisan makalah saya ini dapat saya simpulkan bahwa perubahan nilai uang sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Tergantung masyarakat menyikapinya.Jika masyarakat dapat memanfaatkan situasi perubahan nilai uang yang mengalami penurunan itu dengan baik maka bukan tidak mungkin lagi mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar.Akan tetapi jika masyarakat yang berpenghasilan tetap mereka akan sedikit mengalami kewalahan karena nilai uang turun sedangkan penghasilan mereka tetap dan harga-harga akan barang konsumsi untuk kebutuhan mereka naik.
Tetapi saya yakin permasalahan ini dapat teratasi dengan baik.Masyarakat akan bersemangat untuk bekerja,menabung,dan investasi serta melakukan produksi dan tingkat kesejahteraan masyarakat berkembang dan roda perekonomian berjalan dengan baik.

PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat saya buat semoga dapat bermanfaat bagi semua saja.Dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini.











DAFTAR PUSTAKA
Id.m.wikipedia.org
Hellisfun.wordpress.com
    Sukirno,Sadono. Makroekonomi Teori Pengantar(Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada,2004), cet. 15.


Baca selengkapnya »

1 komentar:

SmallKey mengatakan... 4 September 2018 pukul 11.31

Sekarang rupiah lagi down. Semoga rupiah tidak merosot lagi dipermainkan Dollar dan tidak dipecundangi oleh kebijakan pemerintah sendiri. Salam kenal, mampir ke blogku ada apa aja

Posting Komentar

Sponsors