Jumat, 26 Desember 2014

EKONOMI MONETER


STANDAR MONETER
1.Pengertian Standar Moneter
Standar Moneter merupakan sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang,termasuk didalamnya peraturan tentang ciri-ciri atau sifat-sifat dari uang dan tentang jumlah uang yang beredar (baik logam maupun kertas),ekspor impor logam mulia serta fasilitas bank dalam hubungannya dengan demand deposit (simpanan yang setiap saat dapat di ambil).Selain itu juga standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.
Standar uang dibedakan menjadi dua yaitu :
·         Standar kertas adalah sistem keuangan dimana uang kertas berlaku sebagai alat tukar / alat pembayaran yang sah dan tak terbatas,akan tetapi tidak ditukarkan dengan emas dan perak pada bank sirkulasi.
·         Standar logam (metalisme) yang dibedakan menjadi dua yaitu monometalisme (standar tunggal) dan bimetalisme.
Standar logam klasifikasinya:
1.      Monometalisme (standar tunggal)
Merupakan sistem standar moneter yang menggunakan standar uangnya berupa satu buah logam mulia,bisa emas maupun perak.
Kelebihan standar tunggal:
Ø  Memiliki nilai penuh ( full bodied money )
Ø  Adanya kebebasan untuk membuat dan melebur uang
Ø  Tiap orang bebas menimbun emas atau perak
Ø  Uang yang beredar dapat langsung ditukar dengan emas yang dipakai sebagai jaminannya
Kekurangan standar tunggal:
Ø  Sangat tergantung pada satu jenis logam saja
Ø  Logam emas atau perak jumlahnya terbatas
Ø  Kesulitan dalam menentukan jumlah uang yang beredar secara pasti
Ø  Disetiap daerah memiliki kadar emas atau perak berbeda sehingga perlu disesuaikan
2.      Bimetalisme
Merupakan sistem standar moneter yang didasarkan pada dua logam.Sistem ini digolongkan menjadi tiga yaitu:
v  Standar kembar
Yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia ( emas dan perak ) secara bersama-sama sebagai standar uangnya.Dalam standar ini akan berlaku dua macam perbandingan emas dan perak yaitu:
§  Perbandingan menurut pemerintah dalam bentuk uang
§  Perbandingan menurut pasar dalam bentuk batangan emas
v  Standar paralel
Yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia ( emas dan perak ) secara bersama-sama sebagai standar uangnya,tetapi perbandingan yang berlaku hanya satu macam yaitu menurut pasar saja.
v  Standar pincang
Yaitu standar uang yang menggunakan emas sebagai standar uang dan perak sebagai alat bayarnya.
Jika suatu negara menggunakan standar kembar atau bimetalisme maka dalam negara tersebut akan berlaku hukum Gresham yang berbunyi “Bad money always drives out good money from circulation” artinya uang yang nilai bahannya lebih rendah akan mendesak uang yang nilai bahannya lebih tinggi dari peredaran.
Syarat berlakunya hukum Gresham adalah sebagai berikut:
ü  Negara menggunakan standar kembar
ü  Bank sentral memperjualbelikan logam mulia,baik berupa emas maupun perak
ü  Masyarakat diberikan kebebasan untuk menempa ataupun melebur uang emas maupun perak
ü  Perbandingan emas dan perak menurut pemerintah dan pasar berbeda


2.Macam-Macam Standar Moneter
Standar moneter diklasifikasiakan menjadi dua yaitu standar barang dan standar kepercayaan.
·         Standar Barang ( Commodity Standard )
Adalah sistem moneter dimana nilai uang dijamin atau didasarkan pada seberat tertentu barang.Contoh:Emas dan Perak
Standar barang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
1.Standar Emas (The Gold Standard )
Diartiakan sebagai suatu sistem moneter dimana suatu negara bebas memperjualbeliakan emas dengan harga yang pasti.Disamping itu negaranya juga mengizinkan seseorang untuk mengimpor dan mengekspor emas tanpa batas.
Standar emas diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
v  Standar emas penuh ( full gold standard )
Adalah sistem moneter dimana uang emas sepenuhnya beredar pada masyarakat.Ciri-cirinya:
§  Yang beredar uang emas
§  Masyarakat bebas melebur dari uang ke emas atau sebaliknya
§  Bank sentral bebas menukar uang
§  Ekspor-impor emas bebas tidak ada hambatan
v  Standar inti emas ( gold bullion standard )
Adalah sistem moneter dimana persediaan emas yang ada dalam negeri dijadikan sebagai cadangan untuk pembayaran keluar negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang di keluarkan.Ciri-cirinya:
§  Masyarakat tidak mempunyai hak lagi untuk menempa mata uang emas
§  Selalu di pelihara perbandingan antaranilai satuan uang dengan seberat tertentu emas
§  Bank sentral bersedia untuk membeli dan menjual emas dengan harga sesuai Undang-Undang
§  Mata uang emas masih beredar dalam masyarakat tetapi jumlahnya lebih kecil
v  Standar wesel emas ( gold exchange standard)
Adalah sistem moneter dimana uang emas sudah tidak beredar lagi di masyarakat dan di ganti dengan uang kertas tetapi nilai satu-satuan uang tetap dijamin dengan seberat tertentu emas.Ciri-cirinya:
§  Selalu dipelihara perbandingan antara nilai satuan uang dengan seberat tertentu emas
§  Bank sentral tidak lagi membeli dan menjual emas
§  Mata uang emas masih beredar dalam masyarakat tetapi di ganti uang kertas
§  Emas disimpan oleh bank sentral sebagai jaminan uang beredar,investasi di luar negeri dan disimpan di bank-bank luar negeri serta dapat di tukar dengan valuta asing
Kelebihan standar emas:
Ø  Acceptability,artinya masyarakat menerima emas dan uang yang didasarkan atas emas karena kegunaan dari logam ini
Ø  A chek on inflation and deflation,artinya dapat mencegah timbulnya inflasi dan deflasi
Ø  Automatic limitation on medium of exchange,artinya persyaratan minimum cadangan emas untuk uang kertas yang diciptakan dan deposito bank dapat menekan secara otomatis pada kelebihan pencetakan uang kertas dan kredit bank
Ø  Basic of international money system,artinya diterimanya uang kartal secara umum yang didasarkan pada emas dan karena nilainya yang stabil sehingga uang dipakai sebagai standar internasional serta sebagai alat penukar
Ø  Stimulus to international investment and trade,artinya emas dapat menggairahkan perdagangan internasional dan investasi
Ø  Uniform international price system



Kekurangan standar emas:
Ø  Kepercayaan terhadap uang timbul hanya bila kepercayaan itu diperlukan
Ø  Jika standar emas di tinggalakan berarti tidak ada lagi pembatasan secara otomatis pada penawaran uang dan deposito
Ø  Standar emas tidak otomatis seperti yang kita tuntut ataupun kita percayai
Ø  Pengumpulan cadangan emas tanpa memandang perkembangan kegiatan usaha yang bersangkutan meletakkan dasar (landasan ) kerja untuk spekulasi dan akibatnya nilai uang akan jatuh
Ø  Selama standar emas tetap pada setiap satu-satuan moneter menjamin stabilitas pertukaran / perdagangan luar negeri tetapi tidak menjamin keseimbangan harga didalam negeri
v  Standar perak
Adalah suatu sistem standard dimana suatu bangsa bebas memperjualbelikan perak dengan harga yang pasti dan mengizinkan seseorang untuk mengimpor dan mengekspor perak tanpa batas.Standar perak mempunyai kebaikan dan keburukan yang sama dengan emas.
v  Standar kembar
Yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia ( emas dan perak ) secara bersama-sama sebagai standar uangnya.
Kelebihan standar kembar yaitu:
Ø  Ada dua logam yang dipergunakan sebagai standar keuangan negara
Ø  Uang yang beredar dan bisa bergantian dan diatur undang-undang
Ø  Nilai uang tidak ditentukan oleh undang-undang tetapi ditentukan oleh nilai yang ada dipasar
Ø  Tiap orang dapat membuat dan melebur uang
Kekurangan standar kembar:
Ø  Menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
Ø  Berlakunya hukum Gresham uang logam yang bermutu rendah ada diperedaran akan terdesak  dengan uang logam yang bermutu tinggi
Ø  Uang logam yang bernilai tinggi susah diperoleh diperedaran
Ø  Bila berlaku standar kembar alternatif hanya salah satu standar logam yang berlaku
·         Standar Kepercayaan  ( faith standard) atau standar kertas
Merupakan sistem moneter dimana nilai uang tidak dijamin dengan seberat tertentu barang tetapi kepercayaan masyarakat dapat menerima uang sebagai alat pembayaran yang sah.
Kelebihan standar kepercayaan :
Ø  Terlepasnya dari cadangan logam untuk penciptaan uang dan kredit mengakibatkan perluasan uang dan kredit serta memenuhi persyaratan perdagangan
Ø  Akibat yang bersifat inflasi dan deflasi dari standar emas otomatis dapat dihindari
Ø  Lebih murah untuk mencetak uang kertas dari pada uang logam
Ø  Kepercayaan kepada pemerintah sangat besar
Ø  Uang dipertanggungjawabkan oleh pemerintah melalui bank peredaran
Kekurangan standar kepercayaan:
Ø  Tidak dikaitkannya dengan cadangan logam mengakibatkan pencetakan uang kertas dan kredit bank yang berlebihan
Ø  Pencetakan uang adalah suatu hal yang mudah tetapi akan berakibat inflasi yang hebat
Ø  Dapat mengakibatkan fluktuasi harga atau nilai tukar valuta asing sehingga dapat menghancurkan keuangan internasional,perdagangan,dan investasi
Ø  Adanya kemudahan untuk pemalsuan
Ø  Uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan jaminan yang disimpan di bank
Ø  Dilihat dari kualitas bahannya mudah rusak atau robek atau lusuh
Ø  Menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors