Mimpi
Bersamama
Dikala
malam yang indah
Rembulan
yang bersinar
Kau
terangi malam ku yang sepi
Kau
hadir di malam ku yang hening
Kau
membawa mimpi indah
Kau
membuat ku tersenyum bahagia
Hingga
kau masuk dalam mimpi ku
Di
dalam tidur ku
Kau
membuat ku teringat
Akan
masa lalu bersama
Kenangan
yang tak akan kulupa
Sampai
waktu kapan
Kini
benar-benar ku tak mampu
Jauh
dari mu
Kini
benar-benar ku merasa takut
Akan
kehilanganmu
Kini
ku benar-benar merasa kecewa
Hanya
sebuah mimpi belaka yang kudapat
Penantian
Beribu-ribu penantian akan kulalui
Menunggu dan menunggu
Menanti dan menanti
Engkau lah calon kekasih halal ku
Engkau lah calon imam ku
Imam untuk diriku
Imam untuk calon anak-anak ku
Meski engkau bukan yang pertama
Namun engkau akan menjadi yang terakhir
Terakhir dalam hidup ku
Aku percaya engkau yang terbaik
Yang telah allah berikan untuk ku
Semoga engkau yang menjadi sahabat ku
Dalam urusan agama dunia dan akhirat
Semua akan indah pada waktunya
Entahlah
apa yang kurasakan saat ini
Aku
mencoba mendoktrin diriku sendiri
Untuk
membencimu
Tapi
tak akan pernah bisa
Untuk
sepenuhnya membencimu
Aku
tetap mencintaimu dan mengharapkanmu
Disaat
rasa kangen itu muncul
Kamu
selalu ada di bayang-bayangku
Hingga
kau terbawa didalam mimpiku
Hanya
sekedar mimpilah
Yang
bisa membuat ku tersenyum kali ini
Tak
akan pernah mungkin
Kamu
bisa membuatku tersenyum indah saat ini
Karena
disana telah ada yang lain disisimu
Aku
mencoba untuk tersenyum indah
Untuk
diriku sendiri walau ternyata itu pahit
Apa
salahku dimatamu
Dengan
tiba-tiba kau meninggalkan aku
Kau
tak pernah kasih alasan yang jelas
Seribu
pertanyaan yang ada di benakku
Mungkinkah
ada yang lain yang membuatmu meninggalkanku
Kalau
memang benar kenapa kau tak berterus terang
Itu yang
membuat ku sakit
Hubunganku
dengan mu memang tak lama
Tapi
ada sebuah kenyamanan
Yang
kutemukan didalam dirimu
Yang
tak pernah kutemukan di orang lain
Ya
Allah hapus kanlah semua rasa ini
Agar
aku bisa fokus untuk menghadapi semua nya
Oh Ibu Oh Bapak
Entahlah apa yang kalian pikirkan
Tentang dia
Entahlah apa yang kaliaan lihat
Tentang dia
Entahlah apa yang kalian dengar
Tentang dia
Kalian seperti tahu tentang dia
Yang aku sendiri tak tahu
Sulit bagiku untuk mendengar sebuah
kata
Yaitu kata restu dari kalian
Ibu………..
Selam 7 bulan kau mengandungku
Selam itu pula kau taruhkan nyawamu
Hanya untukku
Penderitaan-penderitaan yang kau rasakan itu
Tak pernah menyurutkanmu
Tuk melahirkanku
Kau memang ibu terbaikku
Kasihmu tak akan pudar dari ingatanku
Malam-malam kau sedang tidur dengan nyenyak
Aku palah mengganggumu
Bahkan kau rela bangun
Hanya untuk memneriku asi
Hanya untuk membersihkanku
Hanya untuk menungguiku yang sedang nangis
Kau rela mebesarkanku hingga sebesar ini
Tanpa kasihmu ibu
Aku tak akan seperti ini
Tapi………..
Kadang aku sering sekali
Membuatmu sedih
Hingga kau meneteskan air mata
Ibu…………
Semoga suatu saat
Kau akan mendapatkan balasan
Atas semua yang kau lakukan
Hanya untukku semata
Berkedip memandangmu
Hanya terdiam terpaku
Melihatmu bersamadengan dia
Luka ini yang kau tinggalkan
Tanpa kau pahami aku
10 bulan telah berlalu
Namun entahlah
Kenapa hati ini
Masih terpaut olehmu
Tak pernah bisa sedikitpun
Untuk berpaling darimu
Mata ini tak bisa berbohong
Tak pernah bisa untuk
Tak memandangmu
Walau dari kejauhan
Apakah mungkin kamu juga begitu
Apakah mungkin kamu
Juga merasakan apa yang kurasakan
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar