Jumat, 26 Desember 2014

Curahan Hati 3


Mimpi Bersamama
Dikala malam yang indah
Rembulan yang bersinar
Kau terangi malam ku yang sepi
Kau hadir di malam ku yang hening
Kau membawa mimpi indah
Kau membuat ku tersenyum bahagia
Hingga kau masuk dalam mimpi ku
Di dalam tidur ku
Kau membuat ku teringat
Akan masa lalu bersama
Kenangan yang tak akan kulupa
Sampai waktu kapan
Kini benar-benar ku tak mampu
Jauh dari mu
Kini benar-benar ku merasa takut
Akan kehilanganmu
Kini ku benar-benar merasa kecewa
Hanya sebuah mimpi belaka yang kudapat


Penantian
Beribu-ribu penantian akan kulalui
Menunggu dan menunggu
Menanti dan menanti
Engkau lah calon kekasih halal ku
Engkau lah calon imam ku
Imam untuk diriku
Imam untuk calon anak-anak ku
Meski engkau bukan yang pertama
Namun engkau akan menjadi yang terakhir
Terakhir dalam hidup ku
Aku percaya engkau yang terbaik
Yang telah allah berikan untuk ku
Semoga engkau yang menjadi sahabat ku
Dalam urusan agama dunia dan akhirat
Semua akan indah pada waktunya

 Luka itu
Entahlah apa yang kurasakan saat ini
Aku mencoba mendoktrin diriku sendiri
Untuk membencimu
Tapi tak akan pernah bisa
Untuk sepenuhnya membencimu
Aku tetap mencintaimu dan mengharapkanmu
Disaat rasa kangen itu muncul
Kamu selalu ada di bayang-bayangku
Hingga kau terbawa didalam mimpiku
Hanya sekedar mimpilah
Yang bisa membuat ku tersenyum kali ini
Tak akan pernah mungkin
Kamu bisa membuatku tersenyum indah saat ini
Karena disana telah ada yang lain disisimu



Aku mencoba untuk tersenyum indah
Untuk diriku sendiri walau ternyata itu pahit
Apa salahku dimatamu
Dengan tiba-tiba kau meninggalkan aku
Kau tak pernah kasih alasan yang jelas
Seribu pertanyaan yang ada di benakku
Mungkinkah ada yang lain yang membuatmu meninggalkanku
Kalau memang benar kenapa kau tak berterus terang
Itu yang membuat ku sakit
Hubunganku dengan mu memang tak lama
Tapi ada sebuah kenyamanan
Yang kutemukan didalam dirimu
Yang tak pernah kutemukan di orang lain
Ya Allah hapus kanlah semua rasa ini
Agar aku bisa fokus untuk menghadapi semua nya


 Tanpa Restu
Oh Ibu Oh Bapak
Entahlah apa yang kalian pikirkan
Tentang dia
Entahlah apa yang kaliaan lihat
Tentang dia
Entahlah apa yang kalian dengar
Tentang dia
Kalian seperti tahu tentang dia
Yang aku sendiri tak tahu
Sulit bagiku untuk mendengar sebuah kata
Yaitu kata restu dari kalian




 Kasihmu Ibu
Ibu………..
Selam 7 bulan kau mengandungku
Selam itu pula kau taruhkan nyawamu
Hanya untukku
Penderitaan-penderitaan yang kau rasakan itu
Tak pernah menyurutkanmu
Tuk melahirkanku
Kau memang ibu terbaikku
Kasihmu tak akan pudar dari ingatanku
Malam-malam kau sedang tidur dengan nyenyak
Aku palah mengganggumu
Bahkan kau rela bangun
Hanya untuk memneriku asi

Hanya untuk membersihkanku
Hanya untuk menungguiku yang sedang nangis
Kau rela mebesarkanku hingga sebesar ini
Tanpa kasihmu ibu
Aku tak akan seperti ini
Tapi………..
Kadang aku sering sekali
Membuatmu sedih
Hingga kau meneteskan air mata
Ibu…………
Semoga suatu saat
Kau akan mendapatkan balasan
Atas semua yang kau lakukan
Hanya untukku semata





 Ketika mata ini tak sedetikpun
Berkedip memandangmu
Hanya terdiam terpaku
Melihatmu bersamadengan dia
Luka ini yang kau tinggalkan
Tanpa kau pahami aku


10 bulan telah berlalu
Namun entahlah
Kenapa hati ini
Masih terpaut olehmu
Tak pernah bisa sedikitpun
Untuk berpaling darimu
Mata ini tak bisa berbohong
Tak pernah bisa untuk
Tak memandangmu
Walau dari kejauhan
Apakah mungkin kamu juga begitu
Apakah mungkin kamu
Juga merasakan apa yang kurasakan
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors