MASHAB
SOSIALIS
1.PENGERTIAN
SOSIALISME / KOMUNISME DAN PERBEDAANNYA
·
Istilah sosialisme
sebagai sistem ekonomi artinya bahwa
perekonomian suatu negara di atur oleh pemerintah secara penuh dan tidak ada
hak individu.Selain bisa digunakan untuk menunjukkan sistem ekonomi,juga bisa
digunakan untuk menunjukkan aliran
falsafah,ideologi,cita-cita,ajaran-ajaranatau gerakan.
·
Sosialisme yang
dimaksudkan oleh John Stuart Mill
adalah kegiatan menolong orang-orang yang tak beruntung dan tertindas dengan
sedikit mingkin tergantung dari bantuan pemerintah.
·
Sosialisme oleh
sementara orang juga diartikan sebagai bentuk perekonomian dimana pemerintah
paling kurang bertindak sebagai pihak yang dipercayai oleh seluruh warga
masyarakat dan menasosialisasikan industri-industri besar seperti
pertambangan,jalan-jalan dan jembatan,kereta api,serta cabang-cabang produksi
lain yang menyangkut hidup orang banyak.Dalam bentuk yang paling lengkap
sosialisme melibatkan pemilikan semua alat-alat produksi termasuk di dalamnya
tanah-tanah pertanian oleh negara dan menghilangkan milik swasta (Brinton,1981).
·
Sosialisme pada awalnya
dimaksudkan untuk menunjukkan sistem-sistem pemilikan dan pemanfaatan
sumber-sumber produksi (selain labor) secara kolektif (Whittaker,1960).
Sosialisme
bisa mencakup asosiasi-asosiasi kooperatif maupun pemilikan dan pengoperasian
oleh pemerintah.
·
Menurut Schumpeter sosialisme adalalah suatu
organisasi masyarakat,dimana alat-alat produksi dikendalikan dan
keputusan-keputusanmengenai bagaimana dan apa yang akan dihasilkan dan siapa
yang akan mencapai apa,dilakukan bukan oleh perusahaan-perusahaan yang dimiliki
serta yang dikendalikan pihak swasta melainkan oleh pemerintah.
·
Dalam kehidupan
sehari-hari kata “sosialisme” sering
dipakai bergantian dengan istilah “komunisme”.Antara sosialisme dan komunisme
memang tidak banyak perbedaannya. Bahkan Marx sering menggunakan kedua istilah
tersebut secara bergantian untuk menjelaskan hal yang sama.
·
Menurut Brinton(1981)
kalau “sosialisme” menggambarkan
pergeserasan milik kekayaan dari swasta ke pemerintah berlangsung secara
perlahan-lahan melalui prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan
kompensasi pada pemilik-pemilik swasta,maka dalam “komunisme” peralihan pemilikan dari swasta ke tangan pemerintah
tersebut digambarkan terjadi secara cepat dan “revolusioner” dilakukan secara
paksa dan tanpa kompensasi.Walau tujuan sosialisme dengan komunisme sama akan
tetapi cara untuk mencapai tujuan ini sangat berbeda.
·
Sistem kapitalisme lembaga milik perorangan
tetap dipertahankan dan disana masalah-masalah alokasi sumber-sumber teknologi
apa yang akan digunakan dan distribusi pendapatan nasional di atur oleh
mekanisme pasar sedangkan pada sistem sosialisme
masalah-masalah tersebut sebagian di atur oleh mekanisme pasar tetapi untuk
bagian terbesar oleh pemerintah melalui apa yang biasanya dikenal sebagai
Central Planning Board.
·
Secara historis “komunisme” sering digunakan untuk
menggambarkan sistem-sistem sosial dimana barang-barang dimiliki secara
bersama-sama dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan
kebutuhan masing-masing anggota masyarakat.Produksi dan konsumsi berdasarkan
kapasitas ini merupakan hal pokok dalam mendefinisikan paham komunis,sesuai
motto mereka : from each according to bis abilities,to each according to bis
needs ( dari setiap orang sesuai kemampuan,untuk setiap orang sesuai
kebutuhan).
·
Dalam masyarakat sosialis yang menonjol adalah rasa
kebersamaan atau kolektivisme ( collektivism ) dan salah satu bentuk
kolektivisme yang ekstrem adalah komunisme,dimana keputusan-keputusan ekonomi
disusun,di rencanakan dan dikontrol oleh keputusan pusat.
·
Perekonomian yang
didasarkan atas sistem dimana segala sesuatunya serba dikomando sering disebut
sistem “perekonomian komando” / sistem
“ekonomi totaliter” / sistem anarkisme.
·
Kaum sosialis dapat
dibedakan dalam 2 golongan:
v KAUM SOSIALIS UTOPIS adalah mereka yang mengira dengan jalan
menggambarkan masyarakat yang ideal / dengan jalan memberikan sebuah contoh
masyarakat dengan jalan mendirikan sebuah koloni,maka keadaan masyarakat pada
umumnya dapat diperbaiki (aliran sosialis sebelum Marx).Tokoh sosialis utopis
adalah:
1.
Saint
Simon (1760 – 1825)
Berasal dari kota Paris.Saint Simon
adalah seorang ahli pemikir yang penuh dengan optimis.Menurut pandangannya
bahwa peperangan harus dilenyapkan dan pada masyarakat “New Christianity” semua
moralitas harus segera dicapai dengan azas “bahwa manusia satu sama lain harus
berlaku seakan – akan mereka bersaudara.Saint Simon memberikan upah kepada
buruh menurut prestasi dan bukan menurut kebutuhan.
2.
Charles
Fourier (1772 – 1837)
Charles Fourier mengharapkan bahwa dunia
dapat berubah ke arah sistem yang lebih baik.Dalam bukunya dia berencana bahwa
orang-orang disatukan dalam rumah besar (phalan x) yang dapat memuat 1500
orang.Mereka akan hidup bersama – sama dimana produksi dan konsumsi
dilaksanakan atas dasar kooperatif.Jadi koloni kecil tersebut saling membagi
dan melaksanakan tugas – tugas yang disesuaikandengan selera pribadi dan
dikombinasikan dengan manajemen yang efisien dan output dapat diperbesar.
3.
Louis
Blanc (1811 – 1882)
Louis Blanc adalah orang yang menolak
Laissez Faire dan dianggap sebagai sosialis pertama.Dia berhubungan sendiri
dengan para pekerja untuk mencapai perubahan dan negara digunakan sebagai alat
dalam rangka usaha untuk mencapai perubahan.Negara juga digunakan sebagai alat
dalam rangka usaha untuk menciptakan masyarakat baru.Menurutnya bahwa konflik
dalam masyarakat Barat sebagian besar disebabkan karena persaingan dimana
golongan lemah selalu jadi korban.Louis Blanc mengusaha untuk mendirikan
ateliers sicuaux yaitu pabrik yang dipimpin negara dimana para pekerja mendapat
upah yang pantas dan masuk bagian dalam laba.Ateliers sicuaux merupakan lambang
permanen yang akan merupakan dasar bagi suatu masyarakat baru.
4.
Piere
Joseph Prodhon (1809 – 1865)
Dia adalah orang yang percaya akan
kesamaan dan seorang musuh besar terhadap hak milik privat dalam dunia
usaha.Dia juga berbeda pandangan dengan kaum sosialis lainnya karena dia juga
menentang pemerintah.
5.
Robert Owen (1771 – 1858)
Dia adalah seorang manajer perusahaan
tekstil di Glasgow.Laba yang di perolehnya tidak seberapa,tetapi dia lebih
senang melaksanakan pekerjaan baik dari pada mengakumulasi kekayaan.Keadaan
yang buruk dihadapi oleh para buruhseperti perumahan,pakaian,kekurangan makan
dan jam kerja yang lama sehingga melelahkan serta sangat mengganggu fikirannya.Dia
membantu didirikannya serikat pekerja dan mendengungkan kebaikan koperasi.
Sebagai seorang manajer dia melakukan
tindakan:
Ø Jam
kerja dikurangi
Ø Upah
dinaikkan
Ø Dibangun
rumah layak huni
Ø Pendidikan
gratis
Ø Wajib
sekolah bagi anak usia dibawah 10 tahun
Ø Dibangun
toko milik perusahaan dengan harga murah
Ø Disediakan
rekreasi
Ø Dibentuk
dana asuransi
v KAUM SOSIALIS ILMIAH disatu pihak banyak persamaan dengan mashab
klasik,tetapi dipihak lain menyimpang dari mashab tersebut (pada Marx). Tokoh
sosialis ilmiah adalah:
Karl
Marx (1818 – 1883) dan Friedrich Engels
Di satu pihak banyak persamaan dengan
mashab klasik tetapi di pihak lain dia menyimpang dari mashab tersebut.Berhadapan
dengan faham klasik mengenai adanya suatu orde kerja di tempatkannya sebagai
faham perkembangan masyarakat.
Marx dan Engels memimpin gerakan
revolusioner dan memproklamasikan pandangan mereka tentang “MANIFESTO KOMUNIS”
yaitu suatu pandangan adanya pertentangan klas antara kapitalis dan
buruh.Setiap orang akan di bebaskan dengan suatu kemenangan akhir.
Dalam manifesto komunis dinyatakan bahwa
jam kerja di tetapkan selama 8 jam,diadakannya jaminan sosial.Marx juga
terkenal sebagai ahli ekonomi dengan teorinya “Daskapital” .
2.PENGARUH
SOSIALISME DIBEBERAPA NEGARA
UNI SOVIET / RUSIA
·
Uni
Soviet / Rusia
Rusia mencakup kurang lebih 1/6 dari
jumlah tanah di dunia.Penduduknya kurang lebih berjumlah 200 juta
orang.Sebagian besar tanahnya merupakan daerah pertanian yang subur.Banyak
tempat yang mengandung bahan dasar mentah misalnya batu bara,biji besi dan
sumber – sumber lain yang dibutuhkan guna perkembangan industri modern.Abad ke
18 dan abad ke 19 sewaktu banyak negara – negara di Eropa Barat melaksanakan
industrialisasi pada Negara mereka masing – masing,Rusia jauh
ketinggalan.Karena pada waktu itu Rusia merupakan sebuah perekonomian agraris
dengan tingkat output serta standard penghidupan yang relatif rendah.
·
Revolusi
Bolsjevick
Pada akhir Perang Dunia 1 tahun 1917
rezim Tsar di gulingkan dan sejak saat itu hingga kini Partai Komunis memegang
kekuasaan.Jumlah anggota Partai Komunis tersebut diperkirakan antara 2,5 juta
dan 6 juta orang.Di Rusia alat – alat produksi (tambang – tambang,pabrik –
pabrik,jalan – jalan kerata api) di miliki oleh Negara.
·
Pertanian
Rusia
Pada waktu timbulnya revolusi di Rusia
kebanyakan pekerja di Rusia bekerja dalam lapangan pertanian.Sesudah revolusi
tersebut,tanah – tanah luas yang semula di miliki oleh tuan – tuan tanah di
bagi – bagi kan kembali dalam rangka memberikan hak milik tanah kepada para
petani yang mengerjakannya.
Pada tahun 1928 dan 1929 pemerintah
Rusia mengambil keputusan untuk mengindutrialisasi Negara Rusia dan
melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertamanya.
Pada saat yang sama Pemerintah
memutuskan untuk mensosialisasi pertanian dan menggabungkan perusahaan –
perusahaan pertanian kecil menjadi perusahaan kolektif besar.Di putuskan juga
untuk mendirikan perusahaan pertanian Negara dan pertanian individual secepat
mungkin harus di hapuskan.
·
Sistim
Kolkhoz
Kolkhoz adalah jenis perusahaan
pertanian kolektif prinsipiil di Rusia dan merupakan suatu organisasi petani –
petani.Tanah – tanah milik tuan tanah kaya di sita dan diserahkan kepada kolkhoz.
Petani yang tak ingin turut serta,tidak
di berikan kesempatan untuk membeli benda – benda industriil dan di kenakan
pajak – pajak khusus.Namun petani yang mengikuti Kolkhoz,menerima keringanan –
keringanan pajak dan hak – hak istimewa dalam menjual surplus produksi mereka
dan dalam hal membeli benda – benda yang di butuhkan.
Mesin – mesin untuk pertanian dan
bangunan – bangunan perusahaan pertanian tetap di miliki pihak perorangan.Alat
– alat perkakas pertanian kecil biasanya tidak dikolektivisasi.
Menurut anggaran dasarnya maka setiap
kolkhoz bekerja atas prinsip self – goverment (mengatur diri sendiri).Output
dari pada perusahaan pertanian kolektif di bagi antara kolkhoz,anggota –
anggota individualnya dan pemerintah.Pemerintah menarik bagiannya dalam output
total,dalam bentuk uang dan dalam bentuk natura.
Di samping itu Pemerintah menarik biaya untuk mesin – mesin
traktor,yang di sewakannya kepada kolkhoz.Dalam tahun 1956 terdapat adanya
87.500 perusahaan pertanian kolektif yang luasnya rata – rata 13.000 are dan di
kerjakan oleh kurang lebih 230 keluarga petani per perusahaan pertanian.
·
Rencana
– rencana lima tahun
Pada tahun 1928 Soviet Rusia mulai
bekerja berdasarkan suatu seri rencana lima tahun dan terus berubah menjadi
rencana tujuh tahun yang berakhir pada tahun 1965.Rencana - rencana di dasarkan pada keadaan
perekonomian,pada waktu rencana di buat.
State Planning Commision(Panitia
Penyelenggara Negara) memperhatikan sumber – sumber Negara,output bahan – bahan
mentah,angkatan kerja dan data lainnya,guna menentukan tujuan – tujuan untuk
masing – masing rencana.
Kemudian rencana total di bagi dalam
tiga kategori penting yakni:
v Benda
– benda konsumsi dan jasa – jasa
v Benda
– benda modal seperti pabrik – pabrik dan mesin – mesin
v Alat
– alat perlengkapan militer
Di dalam planning termasuk
hal – hal sebagai berikut:
v Suatu
perkiraan mengenai jumlah total pekerja yang di butuhkan
v Upah
yang di perkirakan
v Rencana
untuk menurunkan biaya produksi benda – benda dan jasa – jasa
v Perkiraan
mengenai bahan bakar,tenaga listrik,bahan – bahan mentah,benda – benda setengah
selesai dan alat – alat perkakas
v Penggunaan
alat – alat perkakas perusahaan – perusahaan
v Cara
–cara organisatoris dan teknologis yang di anjurkan untuk menggunakan semua
sumber – sumber perusahaan sebaik – baiknya
v Rencana
finansial yang agak sesuai dengan rencana perusahaan
Di
Rusia juga terdapat adanya dua sektor dalam perekonomian yakni sektor Negara
(nationalized sector) dan sektor kooperatip (perusahaan pertanian kollektif dan
koperasi pekerja – pekerja tangan.
Tujuan
dari planning ekonomi:
1. Indutrialisasi negara dengan cepat
2.
Modernisasi pertanian
3. Di
bangunnya landasan ekonomi masyarakat sosialis
·
Harga
– harga di Rusia
Di Rusia sistim harga merupakan alat
dari para perencana.Sistim harga di gunakan akan tetapi bukanlah untuk
mendeterminasi apa yang akan dihasilkan dalam jumlah berapa karena keputusan –
keputusan tersebut dilakukan oleh komisi perencanaan.
Harga – harga yang diminta untuk benda –
benda yang di jual pada toko – toko Pemerintah ditentukan demikian rupa,hingga
dapat menutup empat macam biaya yaitu:
1. Biaya untuk memproduksi benda yang
bersangkutan
2. Biaya untuk mendistribusikannya
3. Pajak penjualan
4. Laba yang direncanakan dan yang akan diterima
pemerintah
·
Gerakan
Stakhenovite
Dalam musim panas tahun 1935 seorang
pekerja pertambangan Rusia yang bernama
Stakhanov telah berhasil menggali 102 ton batu bara dalam sebuah pertambangan
di Rusia dalam waktu 6 jam.Gerakan stakhenovite terdiri dari usaha – usaha
untuk mencari cara- cara bekerja yang lebih efisien.
·
Hasil
yang dicapai oleh perekonomian Rusia
Pada masa sesudah revolusi Rusia,orang –
orang Rusia telah mengubah sebuah perekonomian yang berstruktur agraris dan
ekonomi yang belum berkembang,yang untuk sebagian besar terdiri dari penduduk
yang buta huruf menjadi sebuah perekonomian industril yang kedua didunia.
Sejak saat itu Rusia dimana – mana
dianggap sebagai penyaing utama Amerika Serikat dalam bidang – bidang
ilmiah,militer,dan ekonomis.Planning yang dilaksanakan di Rusia menunjukkan
bahwa suatu negara mempunyai sumber – sumber teknologi serta manusianya maka
negara tersebut sanggup menghasilkan sejumlah besar benda – benda dan jasa –
jasa.
REPUBLIK RAKYAT
CINA (RRC)
·
Republik Rakyat Cina
(RRC)
Negara yang mempunyai kurang lebih 650
juta penduduk.Angka kelahiran tinggi dan angka kematian menurun,hingga kerap
kali digunakan istilah “eksplosi” penduduk.Kurang lebih 100 juta penduduk hidup
pada kota – kota besar dan 75 – 80 % penduduknya hidup didaerah pertanian.
Masalah ekonomi RRC adalah bagaimana
dapat dihasilkan cukup bahan pangan bagi penduduknya yang makin bertambah.Maka
pemerintah RRC membuat suatu rencana ambitieus guna mere – organisasi kehidupan
ekonomi dan sosial.
Tujuan – tujuan pokoknya adalah:
1. Menaikkan
output pertnian dan indutril guna menaikkan prestise Negara
2. Mencapai
kekuasaan militer
3. Menaikkan
standard penghidupan
Hal
tersebut dicapai dalam waktu sesingkat – singkatnya dengan jasa mensosialisasi
sektor – sektor agraris dan indutril perekonomian RRC.
·
Planning Sentral
Di RRC planning sentral merupakan suatu
alat guna mencapai
1. Sosialisasi
progresif alat – alat produksi
2. Pembangunan
ekonomi
Tahun
pertama pemerintah RRC menentukan tingkat kecepatan disosialisasinya hak milik
perorangan lapangan agraria,perdagangan dan industri.Transformasi tersebut
tidak dapat dilakukan dengan serentak tanpa mengacaukan perekonomian.Kini
proses sosialisasi hampir seluruhnya selesai dilaksanakan.Komisi Ekonomi Negara
bertanggung jawab untuk planning jangka panjang dan untuk mempersiapkan rencana
– rencana lima tahun.
Tugas
pokok rencana lima tahun pertama RRC memusatkan tenga yang terutama untuk
melangsungkan pembangunan industri yang terdiri dari 694 buah proyek
pembangunan dengan 156 buah proyek yang di rancangkan atas bantuan Rusia
sebagai intinya.
Tujuanya:
1. Meletakkan
dasar pertama bagi industrialisasi sosialis
2. Meletakkan
dasar bagi pengubahan sosialis atas pertanian dan kerajian tangan
3. Meletakkan
dasar bagi pengubahan sosialis atas industri dan perdagangan swasta
Tugas
konkritnya sebagai berikut:
1. Membangunkan
dan memperluas indutri – indutri listrik,batu bara dan minyak tanah,membangun
dan memperluas industri besi,baja dan kimia dasar yang modern
2. Membangun
indutri berat,indutri tenun,indutri ringan lainnya dan perusahaan – perusahaan
indutri baru
3. Disamping
membangun indutri baru ,mempergunakan perusahaan – perusahaan industri yang
sudah ada
4. Mendorong
gerakan pengkoperasian produksi pertanian dengan bersandar pada tani miskin
5. Mengembangkan
usaha pengangkutan,pos dan telekomunikasi terutama pembangunan jalan kereta
api.Dan mengembangkan pengangkutan di sungai dan di laut dan memperluas
pembangunan jalan raya serta pembangunan sipil
6. Mengorganisasi
kerajinan tangan individu,pengangkutan individu
dan perdagangan kecil milik individu
7. Memperkokoh
dan memperluas pimpinan ekonomi sosoialis atas ekonomi kapitalis
8. Menjamin
stabilitas pasar
9. Mengembangkan
usaha kebudayaan,pendidikan dan penyelidikan ilmu pengetahuan
10. Menghemat
sehemat – hematnya,menentang poemborosan dan memperbanyak pengumpulan modal
untuk menjamin pembangunan nasional
11. Memperbaiki
kehidupan materiil dan kebudayaan rakyat pekerja
12. Terus
mempererat saling membantu dan kerja sama di lapangan ekonomi dan kebudayaan
·
Kommune – Kommune
Rakyat
Salah satu ciri sosialisme RRC yang
membedakannya dengan sosialisme yang dilakukan di negara – negara lain adalah
diadakannnya sistem – sistem kommune – kommune rakyat.Dengan diadakannya sistem
kommune rakyat di harapkan pemerintah RRC akan di capainya suatu desentralisasi
dalam bidang indutril.Dengan cara demikian diharapakan kesehatan buruk dan
pendidikan kurang serta kriminalitas anak – anak dapat di kurangi.Karena
menurut rencana kommune – kommune tersebut akan menjalankan perusahaan mereka
sendiri pada daerah – daerah yang letaknya jauh dari pada daerah – daerah kota
besar.Di dirikannya industri – industri lokal juga dapat menyebabkan sangat di
hematnya biaya – biaya transpor.
POLANDIA
·
Pada sektor
perekonomian di Polandia terdapat adanya tiga sektor yakni:
1. Sektor
Negara
2. Sektor
Koperasi
3. Sektor
Swasta
·
Sektor swasta makin
lama makin kurang penting artinya di Polandia industri penting di
kendalikan pemerintah.Industri lokal di
kendalikan oleh pihak koperasi,sedangkan
kerajinan tangan berada di tangan pihak swasta.Bidang penyaluran benda – benda
/ jasa – jasa hampir seluruhnya di kuasai oleh pemerintah.
·
Pada mulanya Polandia
menggunakan sistim sentralisasi tetapi kemudian untuk menghindarkan adanya pemborosan
dan inefisiensi maka diadakan pula sistim desentralisasi.
YUGOSLAVIA
·
Di Yugoslavia seluruh
alat – alat produksi indutri telah dinasionalisasikan.Alat – alat produksi di
Yugoslavia di miliki oleh negara akan tetapi walaupun demikian alat – alat
produksi tersebut merupakan milik masyarakat namun langsung di urus oleh
negara.Semula pada waktu masih ada kerja sama dengan Rusia maka “Central
Planning Commision” memutuskan dan mengatur segala sesuatu yang bersangkut paut
dengan soal produksi serta distribusi output yang di hasilkan.Pada waktu
permulaan terlibat penggunaan sistim sentralisasi yang kemudian (mulai tahun 1950)
di mulai dengan tindakan – tindakan ke arah sentralisasi.